Minggu, 26 Desember 2010 0 comments

Sedikit Tentang Indonesia-Malaysia dan Islam

Berawal dari adanya paham Nasionalisme dan Patriotisme yang sebenarnya mungkin sudah muncul sejak pertama kali populasi manusia dengan kebudayaan yang sama berkumpul menjadi satu kelompok. Tapi dengan istilah berbeda dan cenderung untuk menyebutnya sebagai suatu hubungan antara kesetiaan dan harga diri kelompok. Lalu seiring dengan semakin berkembangnya peradaban manusia, dan mulai terciptanya teori tentang negara yang berdaulat, muncullah istilah nasionalisme dan patriotisme.

Dalam tubuh islam sendiri, harga diri adalah sesuatu yang mutlak harus dijaga dan dipertahankan. Lalu mengenai harga diri kelompok yang ada, dimana umat muslim yang saling menjaga, adalah adanya ajaran persaudaraan sesama umat muslim dalam islam. Mungkin orang luar akan memandang bahwa Islam menjunjung tinggi harga diri kelompok untuk memisahkan diri dari orang-orang bukan penganut ajaran Islam. Padahal perjuangan para utusan Tuhan untuk mempertahankan Islam, dan mati-matian membela ajarannya agar tetap utuh dan dianut oleh umat manusia, bukan berlandaskan atas maksud penguasaan dunia oleh seseorang atau sesuatu. Karena sebenarnya Islam adalah ajaran yang dibawa untuk keuntungan bagi umat manusia sendiri secara keseluruhan. Ajaran Islam diturunkan, dituliskan, dan disebarkan agar manusia tidak tersesat dalam kehidupannya. Ajaran Islam atau yang telah tertulis dalam Al Qur'an adalah buku petunjuk--manual guide--untuk umat manusia supaya mereka tidak bingung dan menganggap Tuhan hanya mempermainkan kehidupan manusia.

Mungkin dari pesamaan kesetiaan dan perjuangan ini lah yang melahirkan sebuah hadis palsu "hubbul wathon minal iman" yaitu "cinta tanah air adalah bagian dari iman". Sebuah propaganda yang luput dari kewaspadaan umat Islam memecah islam menjadi kelompok-kelompok yang kemudian setia dan memperjuangkan sesuatu yang bukan islam. Adakah hubungan antara cinta tanah air dengan iman? Kalau untuk mengajarkan kesetiaan, seharusnya bukan pada tanah air, melainkan penyebaran ajaran atau perjuangan mempertahankannya.

Kemudian mari kita lihat beberapa perang saudara yang sudah dan tengah terjadi adalah Irak dengan Iran dan Indonesia dengan Malaysia. Saat ini bisa dilihat bahwa perang Irak dengan Iran dilatarbelakangi perseteruan negara-negara barat. Hal ini membawa kecurigaan pada saya bahwa perseteruan antara Indonesia dengan Malaysia adalah konspirasi yang dibuat oleh pihak ketiga, entah para pejabat negara Indonesia untuk mengalihkan fokus media massa dari liputan kebobrokan struktur negara, atau para zionis yang selalu bermaksud memecah bangsa yang menghalangi kejayaannya.

Baru-baru ini saya menemukan protokol zionis Mayer Amshell Rothschild yang disusun tahun 1773 dari sebuah website. Terdiri dari 25 butir, tapi saya ambil beberapa butirnya yang cukup menarik yaitu :
  • Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapa pun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia politik.
  • Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan.
  • Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga Konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.
  • Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini.
  • Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan.
  • Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.
  • Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan.
  • Meletuskan perang dan memberinya—menjual—senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin.
  • Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan
Apa yang akan sangat disesalkan adalah apabila harus pecah peperangan seperti Irak dengan Iran. Karena baik Indonesia maupun Malaysia adalah negara dengan mayoritas penduduknya penganut Islam. Dan kita lah yang akan mewariskan ajaran Islam pada generasi-generasi selanjutnya yang akan hidup di bumi. Apabila pembantaian saudara itu terus berlanjut, maka bagaimana ajaran Islam bisa terus diturunkan dan disebarluaskan?

 
;